Awan Awan itu putih Seputih pikiran bayi Seputih kertas kosong , yang belum terkena tinta hitam Lembut...padahal nyatanya tak terasa Senang orang melihatnya Awan itu isinya air , tapi atas kuasa Tuhan bisa melayang Awan itu besar, tapi cepat sekali menghilang Tidak marah jika angin meniupnya Tak marah jika ada yang menembusnya Andaikan aku awan... Bogor, 29 Juni 2017
Damai Aku berjalan Memangku tangan Dengan ketenangan Menunggu desiran Keabadian Aku berjalan Mengikuti awan Menghilang dari keramaian Menggapai angan-angan Mencari ketenangan Sekarang, aku terbuai Ku berjalan gontai Hatiku terurai Teruntai-untai Oleh damai cr : IG saya sendiri
Puisi Terakhir Teruntuk para pembaca yang sudah sangat sebal dengan kelakuan saya di Timeline Aku menulis puisi Aku memikirkannya di malam ini Malam berbintang, tapi sepi Ruangan kosong tapi ramai isi hati Sekarang jiwa tak nampak hakikinya Pikiranku kotor hanya karenanya Memaki maki maki punya Hanya keremehan dia buka Sisanya tak tau kemana Jika aku manusia, sayangi aku Jika aku manusia, peluk aku Jika aku manusia, pedulikan aku Tetapi, jika aku tidak ada Jika aku bukan siapa-siapa Jika aku tak pernah lahir ke dunia Ini adalah puisi akhir dunia Disadur dari Line kepunyaan saya
Komentar
Posting Komentar