day 27 : Ceritaku dan doi
Ini ceritaku dan doi <spoiler alert!>
*kesamaan nama tokoh, tempat dan berbagai hal lainnya merupakan fiksi semata
**walaupun cerita ini dicampur dengan kisah nyata
*bel istirahat berbunyi
Keluar kelas, jalan ke...
WAIT, aku melihat sesuatu
bukan! Seseorang!
Oh bukan, ternyata anak kelas sebelah, rambutnya mirip di...
Ah..... itu dia, 20 derajat kanan, rambutnya terurai
unik sekali, senang melihatnya............
Yaaaahh, dia berlalu ke kantin :''
*10 menit kemudian, kembali kek kelas
"Oi, Daku, cepetan ke kelas, nanti gw kaga sempet makan,
abis ini jamnya Mrs. Rules Woe"
Tiba tiba dia lewat saja,
"Hai Daku!" Sapa dia
lalu ia berlalu
アシュ。。。 saia tidak disapa.
Aku memerhatikan bajuku,
Aku memegang pipiku.
"Yaah, memang nasibku seperti ini" Ucapku dalam hati
Ke kelas, menghadapi pelajaran Mrs. Rules.
Lemah letih lesu lunglai loyo.
Sakit, kurasa diriku berteman baik dengan Daku, tapi kenapa Dia hanya kenal Daku?
*bel pulang
Yes! Saatnya pulang, selamat tinggal untuk sementara
pelajaran yang membosankan ini.
Ku setengah berlari sambil sumringah menuju kelas 10 Sains 2,
untuk meminjam hp temen (pacar si Bintang Nood).
Ojek online telah kupesan, tinggal nunggu doang.
"Ah terima kasih Mat, besok minjem hape lagi yo"
Temanku berlalu, masuk kedalam kelas, tinggal aku yang akan naik ojek ini, masih di lobi.
"Hai Za! Temen Daku kan?"
Ugh.
Apa ini?
Kenapa, tiba-tiba?
Dia memanggilku?
Tak ada hujan, badai pasir, angin topan.
"Dasar Kutu buku! Hihihihi
"
ucapnya bercanda.
Darisini.
Dari perkataan ini, aku......
melihat ada yang berubah.
Rambutnya berubah jadi merah, pipinya merona, dan matanya menatapku lucu.
Salah, ini hanya ilusi.
Kulihat dia sekali lagi.
Tidak, ini nyata.
Aku membeku.
Tak bergerak.
"Kak, ini helmnya..."
Ah, aku melamun.
Dia sudah jauh, di gerbang.
Menatapku sambil meledek lagi,
"Kutu buku...!"
Waktu tiba tiba cepat kembali.
Aku diam, sambil menatap jalanan.
Diterpa angin perjalanan. Aku masih melamun.
Sampai rumah aku masih juga melamun.
Ah! Apa ini?! Kenapa aku berdelusi?!
# Terima kasih karena mau membaca cerita bergelimang kesalahan tanda baca dan tata bahasa ini!
# kalau mau lanjut, komen dan like ya!
*kesamaan nama tokoh, tempat dan berbagai hal lainnya merupakan fiksi semata
**walaupun cerita ini dicampur dengan kisah nyata
*bel istirahat berbunyi
Keluar kelas, jalan ke...
WAIT, aku melihat sesuatu
bukan! Seseorang!
Oh bukan, ternyata anak kelas sebelah, rambutnya mirip di...
Ah..... itu dia, 20 derajat kanan, rambutnya terurai
unik sekali, senang melihatnya............
Yaaaahh, dia berlalu ke kantin :''
*10 menit kemudian, kembali kek kelas
"Oi, Daku, cepetan ke kelas, nanti gw kaga sempet makan,
abis ini jamnya Mrs. Rules Woe"
Tiba tiba dia lewat saja,
"Hai Daku!" Sapa dia
lalu ia berlalu
アシュ。。。 saia tidak disapa.
Aku memerhatikan bajuku,
Aku memegang pipiku.
"Yaah, memang nasibku seperti ini" Ucapku dalam hati
Ke kelas, menghadapi pelajaran Mrs. Rules.
Lemah letih lesu lunglai loyo.
Sakit, kurasa diriku berteman baik dengan Daku, tapi kenapa Dia hanya kenal Daku?
*bel pulang
Yes! Saatnya pulang, selamat tinggal untuk sementara
pelajaran yang membosankan ini.
Ku setengah berlari sambil sumringah menuju kelas 10 Sains 2,
untuk meminjam hp temen (pacar si Bintang Nood).
Ojek online telah kupesan, tinggal nunggu doang.
"Ah terima kasih Mat, besok minjem hape lagi yo"
Temanku berlalu, masuk kedalam kelas, tinggal aku yang akan naik ojek ini, masih di lobi.
"Hai Za! Temen Daku kan?"
Ugh.
Apa ini?
Kenapa, tiba-tiba?
Dia memanggilku?
Tak ada hujan, badai pasir, angin topan.
"Dasar Kutu buku! Hihihihi
ucapnya bercanda.
Darisini.
Dari perkataan ini, aku......
melihat ada yang berubah.
Rambutnya berubah jadi merah, pipinya merona, dan matanya menatapku lucu.
Salah, ini hanya ilusi.
Kulihat dia sekali lagi.
Tidak, ini nyata.
Aku membeku.
Tak bergerak.
"Kak, ini helmnya..."
Ah, aku melamun.
Dia sudah jauh, di gerbang.
Menatapku sambil meledek lagi,
"Kutu buku...!"
Waktu tiba tiba cepat kembali.
Aku diam, sambil menatap jalanan.
Diterpa angin perjalanan. Aku masih melamun.
Sampai rumah aku masih juga melamun.
Ah! Apa ini?! Kenapa aku berdelusi?!
# Terima kasih karena mau membaca cerita bergelimang kesalahan tanda baca dan tata bahasa ini!
# kalau mau lanjut, komen dan like ya!
Komentar
Posting Komentar