Puisi Terakhir Teruntuk para pembaca yang sudah sangat sebal dengan kelakuan saya di Timeline Aku menulis puisi Aku memikirkannya di malam ini Malam berbintang, tapi sepi Ruangan kosong tapi ramai isi hati Sekarang jiwa tak nampak hakikinya Pikiranku kotor hanya karenanya Memaki maki maki punya Hanya keremehan dia buka Sisanya tak tau kemana Jika aku manusia, sayangi aku Jika aku manusia, peluk aku Jika aku manusia, pedulikan aku Tetapi, jika aku tidak ada Jika aku bukan siapa-siapa Jika aku tak pernah lahir ke dunia Ini adalah puisi akhir dunia Disadur dari Line kepunyaan saya
Komentar
Posting Komentar